Getty Images Sport/Laurence Griffiths
Performa goyah Chelsea sejauh ini membuat Mourinho dispekulasikan. Dia diyakini bakal dipecat andai tak segera memberikan perubahan signifikan terhadap laju tim.
Saat ini Chelsea ada di posisi 16 klasemen Premier League, dengan nilai 15 dari 16 pekan. Jumlah poin itu cuma berjarak satu angka dari Norwich City di zona degradasi, sementara tertinggal 20 angka dari Leicester City di puncak klasemen.
Tak kunjung keluarnya Chelsea dari situasi sulit membuat tekanan terhadap Mourinho semakin besar. Tapi Henry percaya performa para pemain yang di bawah standar sejauh ini pantas mendapatkan sorotan tajam yang sama.
Saat dikalahkan Leicester City 1-2 akhir pekan kemarin, lini belakang Chelsea tampil rapuh sehingga bisa ditembus Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Sementara di lini depan, empat starter yakni Diego Costa, Eden Hazard, Willian, dan Oscar gagal memberikan tekanan besar untuk pertahanan lawan. Cuma ada tiga tembakan dari empat pemain itu dan hanya satu yang tepat sasaran.
Buruknya performa Chelsea sampai membuat Mourinho merasa telah dikhianati para pemain. Apalagi manajer asal Portugal itu mengaku bekerja selama empat hari khusus mempelajari Leicester.
"Situasi terkait dokter tim, Mourinho dengan wasit-wasit, saya selalu mencoba membela para pemain sampai batas tertentu. Tapi maaf, dengan kualitas di dalam tim tersebut, entah bermain dengan 4-4-2, 4-3-3, atau 4-5-1, bagaimana bisa Anda tidak mengalahkan Bournemouth, Crystal Palace. Dan ini tidak bermaksud melecehkan tim-tim tersebut, juga bermain di kandang Anda sendiri," kata Henry dikutip Standard.
"Tampak sepertinya sulit untuk mereka dan ya, Anda bisa menekan bosnya. Tapi saya rasa Anda juga sangat bisa menekan para pemain pada saat ini," tandasnya.
Dari 11 kekalahan dalam 24 laga yang sudah dilalui Chelsea sejauh ini, beberapa ditelan saat melawan tim-tim yang musim lalu relatif mudah dikalahkan, seperti Crystal Palace, Stoke City, dan Bournemouth.
0 comments:
Post a Comment